PKBM BINA
TERAMPIL MANDIRI
Nilem : 32.1.02.4.1.0014 NPSN: P2964699
Sekretariat
: Jl. Mekartani No. 164 Rt. 04/05 Desa Kertawangi
Kecamatan
Cisarua Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat
Izin Penyelenggaraan : SK Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat No.
421/792.1Disdikpora/2015 – 421/670/ Disdikpora/2015
Tanggal 13
Maret 2015
Akta Notaris :
No. 470 Tanggal 28-10-2015 Darwin Nurgara, SH.,Mkn
SK MENKUMHAM : AHU-0013638.AH.01.07 Tahun 2015
Tgl 04 November
2015
No Tlp/Fax :
022-2700884 No HP 085624231935
PROFIL
PKBM BINA TERAMPIL MANDIRI
DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA
KABUPATEN BANDUNG BARAT
PKBM BINA
TERAMPIL MANDIRI
Nilem : 32.1.02.4.1.0014 NPSN: P2964699
Sekretariat
: Jl. Mekartani No. 164 Rt. 04/05 Desa Kertawangi
Kecamatan
Cisarua Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat
Izin Penyelenggaraan : SK Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat No.
421/792.1Disdikpora/2015 – 421/670/ Disdikpora/2015
Tanggal 13
Maret 2015
Akta Notaris :
No. 470 Tanggal 28-10-2015 Darwin Nurgara, SH.,Mkn
SK MENKUMHAM : AHU-0013638.AH.01.07 Tahun 2015
Tgl 04 November
2015
No Tlp/Fax :
022-2700884 No HP 085624231935
DAFTAR ISI
I.
PROFIL PKBM BINA TERAMPIL MANDIRI
A.
Kondisi Umum
B.
Data Lembaga
C.
Sarana Prasarana
D.
Prestasi PKBM
E.
Realisasi Penyelenggaraan Program PNF
II.
PELAKSANAAN
PROGRAM PNF PKBM BINA TERAMPIL MANDIRI
A.
Latar Belakang
B.
Dasar Hukum
C.
Pengertian
D.
Tujuan
E.
Sasaran
III.
STRATEGI PROGRAM PNF DI PKBM BINA TERAMPIL
MANDIRI
A.
Perencanaan dan Pengembangan program
B.
Strategi
C.
Program-program PNF di PKBM Bina Terampil Mandiri
D.
Penutup
IV.
LAMPIRAN
I.
PROFIL PKBM BINA TERAMPIL MANDIRI
A. Kondisi Umum dan Riwayat PKBM
Berdirinya PKBM
Bina Terampil Mandiri merupakan salah satu bentuk kepedulian warga masyarakat
terhadap Pendidikan PAUD Dan Pendidikan Masyarakat Karena, kondisi daerah yang
masih memerlukan pelayanan pendidikan Pendidikan
PAUD Dan Pendidikan Masyarakat.
Secara garis
besar, terdapat beberapa latar belakang yang dijadikan patokan utama pendirian PKBM
Bina Terampil Mandiri, diantaranya adalah :
·
Masukan dari para tokoh masyarakat yang
menginginkan warganya maju. Khususnya pada aspek pendidikan, ekonomi dan
kehidupan sosial.
·
Terdapat usia sekolah SD, SMP, dan SLTA yang drop
out (DO) dan tidak lanjut di sekolah formal.
·
Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang cakap,
apabila dibandingkan dengan tantangan yang ada.
·
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) Dan Angka Melek Huruf masih kecil dibandingkan dengan daerah
lain.
·
Kondisi geografis yang membutuhkan program
pendidikan fleksibel (adaptif).
·
Animo masyarakat untuk mengikuti pendidikan
cukup tinggi, karena menginginkan kesetaraan dengan desa lain yang sudah lebih
dulu maju.
·
Masih adanya masyarakat penganggur dan miskin
secara ekonomi, dan tidak memiliki pekerjaan / faktor produksi. Sehingga masih
sangat bergantung dari bantuan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi
yang tidak menentu. Akhirnya, permasalahan pengangguran dan kemiskinan masih tetap
ada dan membutuhkan penanganan yang segera.
·
Keterampilan masyarakat untuk memberdayakan diri
dan memanfaatkan lingkungannya masih kurang, sedangkan kondisi SDA ( Sumber
Daya Alam ) sangat potensial untuk diolah sebagai aset daerah.
Dasar Hukum
1.
Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
2.
Undang-undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3.
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 Tentang
Pendidikan Luar Sekolah.
4.
SK Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat
No.
421/792.1Disdikpora/2015 – 421/670/ Disdikpora/2015 Tanggal 13
Maret 2015
5.
Surat Keputusan Camat Cisarua Atas kewenangan Bupati
Bandung
No. 420/167/PM/2006 Tentang Izin Operasional PKBM Bina Terampil Mandiri.
6.
Akta Notaris : No. 470 Tanggal 28-10-2015 Darwin Nurgara, SH.,Mkn
Visi :
|
Terwujudnya masyarakat yang
berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, mandiri, berdaya saing dan
gemar belajar.
|
Misi :
|
Mewujudkan
program pendidikan nonformal dan informal yang berbasis pada masyarakat luas
dan berorientasi pada kecakapan hidup (life skills), memasyarakatkan belajar
dan membelajarkan masyarakat.
|
Tujuan
Jangka Pendek :
- Warga
belajar dapat membuka usaha mandiri di dalam wadah Usaha Kelompok Produktif atau masuk ke dunia usaha mandiri.
- Warga
belajar memiliki sumber pendapatan yang layak dan tetap.
Jangka Panjang :
Warga belajar
dapat mengembangkan potensi diri dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup dan
keluarganya.
Mitra Kerja PKBM Bina Terampil Mandiri
1.
PP-PNFI Reg. 1 Bandung : Labsite / Percontohan
2.
Dinas Pendidikan Prov. Jabar : Pembinaan dan Suport Pendanaan.
3.
Dinas Pendidikan KBB : Pembinaan dan Suport Pendanaan
4.
UPT Pendidikan Cisarua : Pembinaan
5.
Pemerintah Desa Kertawangi : Support dan motivasi
6.
Dunia Usaha :
Pemasaran
Susunan Organisasi
Ketua : Asep Saepul Achyar, SH
Sekretaris : Ardan Gani
Asalam.S.E
Bendahara : Eti Haryati,
Bc.Hk
Seksi Bidang
Kurikulum : Ocin Suhendar, S.Pd
Warga Belajar : Dedi Hamidi
Pelatihan : Nurhayani
Kemitraan : Ir Acep Samsi
Wilayah Layanan PAUD dan DIKMAS :
Unit Dusun 1 Desa Kertawangi
Unit Dusun 2 Desa Kertawangi
Unit Dusun 3 Desa Kertawangi
Unit Dusun 4 Desa Kertawangi
B. Data Lembaga
Nama Lembaga
|
:
|
PKBM Bina Terampil Madiri
|
Nama Pimpinan
|
|
Asep Saepul Achyar, SH
|
NILEM/NPSN
|
:
|
32.1.02.4.1.0014
/ P2964699
|
Izin Pendirian Lembaga
|
:
|
1). Rekomendasi dari Kepala Desa Kertawangi No.
420/06//2006 Tgl 30 Januari 2006
2). Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kecamatan Cisarua No
007/12-Disdik/ Tgl 03 Februari 2006
3). SK Camat Cisarua An Kewenangan Bupati Bandung, No.420/167/PM /2006
Tentang Izin Operasional PKBM Bina Terampil Mandiri
4). Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
kabupaten Bandung Barat No. 421/1752 Disdikpora/ 2014 Tentang Izin
Penyelenggaraan PKBM Bina Terampil Mandiri
|
Akta Notaris
|
:
|
No.
470 Tanggal 28-10-2015 Darwin Nurgara, SH.,Mkn
|
SK MENKUMHAM :
|
:
|
AHU-0013638.AH.01.07
Tahun 2015 Tgl 04 November 2015
|
NPWP
|
:
|
02.564.379.2-421.000
|
Nama Bank / Unit
|
:
|
Bank Rakyat
|
Nomor Rekening Bank
|
:
|
328701009246535
|
Nama Bank / Unit
|
:
|
Bank Jabar banten unit Cimahi
|
Nomor Rekening Bank
|
:
|
0001984667100
|
Atas Nama
|
:
|
PKBM Bina Terampil Mandiri
|
Pemegang Buku Bank
|
:
|
Asep Saepul Achyar, SH. ( Ketua
PKBM Bina Terampil Mandiri)
Eti Haryati,Bc.Hk ( Bendahara
PKBM Bina Terampil Mandiri)
|
E-mail
|
|
|
C. Sarana Prasarana yang dimiliki
No
|
Sarana prasarana
|
Jumlah
|
Status kepemilikan ( sendiri, sewa dan
sebagainya )
|
1
|
Kantor PKBM
|
2 lokal
|
Milik Sendiri
|
2
|
Ruang belajar paket B
|
3 lokal
|
Milik Sendiri
|
3
|
Ruang belajar paket C
|
3 lokal
|
Milik Sendiri
|
4
|
Ruang praktek, keterampilan
|
2 lokal
|
Milik Sendiri
|
5
|
Ruang belajar PAUD
|
2 lokal
|
Milik Sendiri
|
6
|
Ruang belajar praktek pertanian
|
2 lokal
|
Milik Sendiri /
|
7
|
Gudang
|
2 lokal
|
Milik Sendiri
|
8
|
Kamar mandi / WC
|
2 lokal
|
Milik Sendiri
|
9
|
Halaman
|
2 lokal
|
Milik Sendiri
|
10
|
Panggung Kreasi Budaya
|
2 lokal
|
Milik Sendiri
|
11
|
Kelompok Usaha Produktif
|
1
|
Kerjasama dengan kelompok tani dan dunia usaha
|
12
|
Alat permainan
edukatif PAUD
|
2 unit
|
Milik Sendiri
|
13
|
Alat Kesenian Tradisional
|
4 Unit
|
Milik Sendiri
|
14
|
Sound sistem
|
2 set
|
Milik Sendiri
|
15
|
Projektor
|
1 unit
|
Milik Sendiri
|
16
|
Meja kursi belajar
|
100 set
|
Milik Sendiri
|
17
|
Meja kursi tutor
|
6 set
|
Milik Sendiri
|
18
|
Sarana olahraga
-
Tenis meja
-
Bola voly
-
Bulutangkis
|
2 unit
1 unit
1 unit
|
Milik Sendiri
Masyarakat/RW
Masyarakat/RW
|
19
|
Tape rekorder /CD/DVD
|
1 unit
|
Milik Sendiri
|
20
|
Etalase untuk show room cidera mata
|
1 lokal
|
Milik Sendiri
|
21
|
Lemari dan rak buku
|
10 unit
|
Milik sendiri
|
22
|
Alat pertanian
|
10 unit
|
Milik Sendiri
|
23
|
Buku Modul/pembelajaran PAUD , Paket B, C dan keterampilan
|
1000 Buku
|
Milik Sendiri/bantuan
|
24
|
Alat peraga PAUD , Paket B, C dan keterampilan
|
10 set
|
Milik Sendiri/
|
25
|
Komputer
|
10 unit
|
Milik Sendiri
|
26
|
Laptop
|
1 unit
|
Milik Sendiri
|
27
|
Kamera Digital
|
1 unit
|
Milik Sendiri
|
28
|
Buku-buku TBM
|
1000 buku
|
Milik sendiri/Bantuan
|
29
|
Perlengkapan olahraga
-
Bola voly
-
Bet tenis meja
-
Bola sepak
-
Raket
|
2 buah
2 buah
2 buah
4 buah
|
Milik Sendiri
Milik Sendiri
Milik Sendiri
Milik Sendiri
|
30
|
Kursi tamu
|
2 set
|
Milik Sendiri
|
31
|
Papan nama lembaga
|
2 buah
|
Milik Sendiri
|
32
|
Papan tulis
|
6 buah
|
Milik Sendiri
|
D.
Prestasi PKBM Bina Terampil Mandiri
Tahun
|
Uraian
|
Penyelenggara
|
Keterangan
|
2011
|
Juara II Jambore PTK-PAUDNI 2011
|
Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat
|
Tingkat Provinsi
|
2014
|
Juara I Lomba Floristry Apresiasi
Kompetensi
|
Dinas Pendidikan Kab Bandung
Barat
|
Tingkat Kabupaten
|
Juara III Lomba Floristry
Apresiasi Kompetensi
|
Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat
|
Tingkat Provinsi
|
|
2015
|
Juara I PTK PAUDNI berprestasi
|
Dinas Pendidikan Kab Bandung
Barat
|
Tingkat Kabupaten
|
E. Realisasi Penyelenggaraan Program PAUD Dan
DIKMAS
No
|
Uraian Program
|
Realisasi Program
|
||||
2010
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
||
1
|
PAUD
|
30
|
60
|
60
|
60
|
60
|
2
|
Keaksaraan
-
Dasar
|
50
|
50
|
50
|
40
|
40
|
3
|
Kesetaraan
- Paket A
- Paket B
- Paket C
|
-
75
90
|
-
75
90
|
-
75
90
|
-
75
90
|
-
75
90
|
4
|
Kursus
-
Merajut
-
Hantaran
-
Tataboga
-
Pertanian
-
Peternakan
-
Kerajinan
-
Merangkai
bunga
|
20
20
20
20
-
-
20
|
40
40
40
30
-
-
20
|
60
60
60
40
-
-
20
|
80
80
80
50
20
30
20
|
100
100
100
60
20
30
20
|
5
|
Kelompok usaha Produktif
|
1 klp
|
2 klp
|
4 klp
|
4 klp
|
4 klp
|
6
|
Pemb Perempuan
|
-
|
40
|
40
|
40
|
40
|
7
|
Seni Budaya
|
4 klp
|
4 klp
|
4 klp
|
4 klp
|
4 klp
|
8
|
TBM
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
II.
PELAKSANAAN PROGRAM PAUD DAN DIKMAS PKBM
BINA TERAMPIL MANDIRI
A. Latar Belakang
Dalam upaya perluasan dan
pengembangan layanan pendidikan Nonformal yang dilaksanakan oleh PKBM Bina
Terampil Mandiri perlu adanya pembentukan unit-unit penyelenggaraan yang ada di
setiap dusun sewilayah desa kertawangi, pelayanan pendidikan yang bermutu dan
relevan dengan dinamika kebutuhan masyarakat, PKBM Bina Terampil Mandiri
membentuk jaringan perluasan sasaran melalui unit-unit penyelenggaraan yang ada
di setiap dusun. Perencanaan program yang diharapkan mampu memberikan
jawaban dalam pemecahan dibidang pendidikan khususnya pendididkan nonformal
dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM ). Program yang dirancang
dapat memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, terbuka dan bermutu bagi
masyarakat yang memilih pendidikan nonformal sebagai pendidikan alternatif
dan/atau mereka yang belum mendapatkan layanan kebutuhan pendidikan melalui
jalur pendidikan formal. Hal ini sesuai dengan visi Pendidikan “Terwujudnya manusia pembelajar sepanjang
hayat” dan visi dari PKBM Bina Terampil Mandiri “ Terwujudnya masyarakat yang
berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, mandiri, berdaya
saing dan gemar belajar.
Guna mewujudkan visi diatas, PKBM Bina Terampil Mandiri mempunyai misi mewujudkan
Program Pendidikan Nonformal Dan Informal yang berbasis pada masyarakat luas
dan berorientasi pada keakapan hidup (life skills), memasyarakatkan belajar dan
membelajarkan masyarakat melalui penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (
PAUD ), Pendidikan Kesetaraan Paket B
dan C, pendidikan Masyarakat Keaksaraan Fungsional, Pendidikan Keterampilan,
Kursus dan Pelatihan, Pendidikan Kecakapan Hidup dan
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan.
Untuk mewujudkan visi tersebut telah dilaksanakan berbagai program oleh PKBM
Bina Terampil Mandiri yang lebih fungsional dan kontekstual sehingga dapat
langsung dirasakan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, sementara itu
penyelenggaraan Pendidikan Nonformal bersifat luwes dalam hal tempat, waktu dan
proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilayani baik
tingkat usia, pendidikan, kondisi sosial ekonomi dan lingkungan hidup warga
belajar.
Strategi dan program Pendidikan Nonformal yang akan di kembangkan di desa
kertawangi adalah :
1.
Optimalisasi program PAUD melalui penyelenggaraan PAUD
holistik, integratif dan bermutu yang mampu meningkatkan kecerdasan anak dalam
arti luas, memberikan kesempatan mengikuti pendidikan lebih lanjut, dan
melaksanakan pelayanan dengan jangkauan sasaran yang makin luas, merata dan
berkeadilan.
2.
Mengembangkan Pendidikan Keaksaraan berbasis
pemberdayaan masyarakat yang mampu meningkatkan keberaksaraan penduduk buta
aksara dewasa secara meluas, adil dan merata untuk mendorong kesejahteraan dan
produktivitas penduduk, serta mendukung Perbaikan Indek Pembangunan Manusia (
IPM ) di Kab. Bandung Barat.
3.
Meningkatkan Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C
berbasis kecakapan hidup (life skill) yang bermutu dan relevan dengan dunia
kerja sehingga lulusannya memiliki kesempatan memasuki dunia kerja.
4.
Peningkatan pelaksanaan program kursus dan pelatihan
berbasis potensi lokal desa sesuai kebutuhan masyarakat.
5.
Mendorong lahirnya masyarakat pembelajar sepanjang
hayat melalui peningkatan budaya baca.
B. Dasar Hukum
1.
Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
2.
Undang-undang No. 23 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3.
Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 Tentang
Pendidikan Luar Sekolah.
4.
SK Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat No.
421/792.1Disdikpora/2015 – 421/670/ Disdikpora/2015 Tanggal 13
Maret 2015
5.
Surat Keputusan Camat Cisarua Atas kewenangan Bupati
Bandung No. 420/167/PM/2006 Tentang Izin Operasional PKBM Bina Terampil
Mandiri.
6.
Akta Notaris : No. 470 Tanggal 28-10-2015 Darwin Nurgara, SH.,Mkn
C. Pengertian
Pedoman pelaksanaan program Pendidikan nonformal di PKBM
Bina Terampil Mandiri Menggunakan beberapa istilah diantaranya :
1.
Pengelola adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
semua program yang dilaksanakan oleh PKBM Bina Terampil Mandiri dari mulai
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan realisasi akhir semua program sukses dan
bertanggung jawab kepada pemberi program.
2.
Penyelenggara adalah orang yang ditunjuk oleh pengelola
untuk menjalankan program dan bertanggung jawab terhadap program yang
dilaksanakan kepada pengelola PKBM.
3.
Tutor adalah orang yang mempunyai kompetensi /kemampuan
untuk memberikan pembelajaran kepada warga belajar dan bertanggung jawab atas
keberhasilan suatu program dan bertanggung jawab kepada penyelenggara.
4.
Unit adalah tempat pembelajaran jarak jauh yang
dipimpin oleh koordinator daerah dan bertanggung jawab terhadap program yang diberikan
dan bertanggung jawab kepada pengelola.
D. Tujuan
Memberikan acuan tentang pokok-pokok penyelenggaraan
program pendidikan nonformal di PKBM Bina Terampil Mandiri agar semua pengurus,
penyelenggara, tutor dan warga belajar dapat mengetahui dan memahami prosedur
penyelenggaraan pendidikan non formal secara umum sehingga program pendidikan
non formal dapat dilaksanakan secara tepat guna.
E. Sasaran
Sasaran adalah pengelola, penyelenggara, koordinator
daerah, nara sumber dan warga belajar, dengan harapan semua dapat mengetahui dan memahami prosedur
penyelenggaraan PNF di PKBM Bina Terampil Mandiri secara umum.
III.
STRATEGI PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL DI PKBM
BINA TERAMPIL MANDIRI
A. Perencanaan dan pengembangan program
Rencana program pendidikan nonformal yang dikembangkan
meliputi :
1.
Optimalisasi program PAUD melalui penyelenggaraan PAUD
holistic, integratif dan bermutu yang mampu meningkatkan kecerdasan anak dalam
arti luas, memberikan kesempatan mengikuti pendidikan lebih lanjut, dan
melaksanakan pelayanan dengan jangkauan sasaran yang makin luas, merata dan
berkeadilan.
2.
Mengembangkan program pendidikan keaksaraan berbasis
pemberdayaan masyarakat ( literacy Initiative for Empowerment/ LIFE ) yang
mampu meningkatkan keberaksaraan penduduk buta aksara dewasa secara meluas,
adil dan merata untuk mendorong perbaikan kesejahteraan dan produktivitas
penduduk, serta mendukung perbaikan indek Pembangunan Manusia ( IPM )
3.
Meningkatkan pelayanan program pendidikan kesetaraan
berbasis pedidikan kecakapan hidup ( Life Skill) yang bermutu dan relevan
dengan dunia kerja sehingga lulusan memiliki kesiapan memasuki dunia kerja atau
berwirausaha.
Spectrum yang digunakan adalah : spektrum 1 70% akademis, 30% vokasi,
spektrum 2 50% akademis 50% keterampilan, spektrum 3 30% akademis 70% vokasi.
4.
Meningkatkan
program kursus dan pelatihan berbasis pedesaan yang berbasis kecakapan hidup, bermutu dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat serta pelayanan yang makin meluas adil dan merata,
khususnya bagi penduduk kurang mampu secara ekonomi, penganggur terdidik.
5.
Menumbuhkembangkan pendidikan kewirausahaan masyarakat
yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan masyarakat, dunia usaha dan
dunia industri, sehingga mampu meningkatkan produktivitas masyarakat menuju
terangkatnya kesejahteraan dan kemandirian hidup rakyat.
6.
Mendorong lahirnya masyarakat pembelajar sepanjang
hayat melalui peningkatan budaya baca dan penyediaan bahan-bahan bacaan yang
berguna baik bagi aksarawan baru maupun anggota masyarakat lainnya agar
memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi produktivitas mereka.
7.
Meningkatkan pelayanan program pendidikan pemberdayaan
perempuan untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan, meningkatkan
partisipasi perempuan dalam seluruh sektor pembangunan dan menghapuskan
berbagai bentuk diskriminasi serta kekerasan terhadap perempuan.
8.
Menumbuhkembangkan pendidikan yang berkeadilan gender
melalui peningkatan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam akses,
partisipasi, kontrol, dan memperoleh manfaat yang setara dalam bidang
pendidikan serta mendukung upaya pencegahan diskriminasi, pardagangan anak (
trafiking ), dan tindak kekerasan sebagai wujud perlindungan HAM.
9.
Meningkatkan kapasitas dan kepercayaan masyarakat
terhadap PKBM Bina Terampil Mandiri dalam melaksanakan program-program Pendidikan
Nonformal terutama peningkatan sistem manajemen informasi, peningkatan sarana
prasarana yang memadai, peningkatan ketenagaan yang professional dan perbaikan
manajemen PKBM Bina Terampil Mandiri termasuk unit-unit penyelenggara jarak
jauh.
B. Strategi
Implementasi pedoman pelaksanaan program PNF di PKBM
Bina Terampil Mandiri dalam rangka perluasan penyelenggarann Pendidikan
Nonformal jarak jauh agar Visi dan Misi PKBM Bina Terampil Mandiri yang telah
ditetapkan tercapai memerlukan strategi yang tepat agar penyelenggaraan program
Pendidikan Nonformal di PKBM Bina Terampil Mandiri lebih bermanfaat bagi
masyarakat, efektif, efisien dan produktif. Strategi tersebut adalah :
1.
Kemitraan
Kemitraan merupakan upaya sinergi antara PKBM Bina Terampil Mandiri
dengan : Kementrian Pendidikan Nasional Dirjen PAUD dan DIKMAS sebagai support
pendanaan, Dinas Pendidikan Provinsi sebagai pembinaan dan support pendanaan,
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat sebagai pembinaan
dan support pendanaan, UPT Pendidikan
SD dan PAUDNI Kecamatan Cisarua sebagai
pembinaan program, PP- PAUD dan DIKMAS sebagai pengembangan model percontohan,
support pendanaan dan evaluasi. Kelompok tani dan koperasi sebagai narasumber bidang pertanian khususnya
tanaman sayur dan bunga juga sebagai penerima hasil produksi kelompok usaha
produktif PKBM Bina Terampil
Mandiri, dan pengusaha sayur mayur yang ada disekitar lingkunga PKBM sebagai
mitra dalam penerimaan hasil usaha bidang pertanian dan peternakan.Pendampingan
program yang dilakasanakan bekerja sama dengan lembaga lain yang sifatnya tidak
mengikat.
2.
Pengembangan
model
Mengembangkan model-model program yang telah dilaksanakan oleh PKBM Bina
Terampil Mandiri yang telah dilaksanakan sebelumnya yang dianggap baik dan
berhasil merupakan acuan dan bahan kajian untuk dikembangkan di unit-unit
penyelenggaraan jarak jauh dalam rangka meningkatkan produktivitas dan
efisiensi pelaksanaan program.
3.
Program unggulan
Mempertahankan dan mengembangkan program unggulan yang
ada di PKBM Bina Terampil Mandiri seperti : Program PAUD berbasis keagamaan,
kesetaraan paket B dan C berbasis
keterampilan dan kewirausahaan, keaksaraan berbasis budaya lokal, untuk
dikembangkan di unit-unit penyelenggaraan jarak jauh.
C. Pogram-program Pendidikan Nonformal di PKBM
Bina Terampil Mandiri
Program PKBM Bina Terampil Mandiri
1.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
a.
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan anak secara holistic, baik jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
b.
Sasaran utama program PAUD adalah anak usia dini ( 0-6
tahun ) yang belum terlayani PAUD formal dengan prioritas anak usia 3 – 5
tahun.
c.
Hasil yang diharapkan dari program PAUD adalah
meningkatnya akses PAUD di unit-unit penyelenggaraan jarak jauh, meningkatnya
mutu pelayanan pendidikan bagi anak usia dini, sehingga kelak siap memasuki
jenjang pendidikan dan tahap kehidupan lebih lanjut, meningkatnya kesadaran
keluarga, orang tua dan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini,
meningkatnya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini dan tumbuhnya program PAUD di unit-unit
penyelenggaraan jarak jauh yang diselenggarakan oleh PKBM Bina Terampil Mandiri.
2.
Pendidikan
Keaksaraan
a.
Program ini bertujuan untuk memberdayakan dan melayani
penduduk dewasa yang kurang mampu melalui program keaksaraan dasar, keaksaraan
usaha mandiri (KUM), dan keaksaraan komunitas khusus sebagai upaya
penganggulangan kemiskinan dalam rangka meningkatkan keberaksaraan yang
membangun peradaban untuk memenuhi komitmen Kabupaten Bandung Barat khususnya.
b.
Sasaran program ini adalah penduduk buta aksara dan
melek aksara usia 15 tahun keatas.
c.
Hasil yang diharapkan dari program pendidikan
keaksaraan adalah menurunkan jumlah penduduk buta aksara di kecamatan Cisarua
khususnya Kabupaten Bandung Barat.
3.
Pendidikan
Kesetaraan
a.
Tujuan utama program pendidikan kesetaraan adalah untuk
mendukung penuntasan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun melalui
paket B setara SMP/MTs, program paket C setara SMA/MA. Selain untuk meningkatkan
perluasan akses pendidikan menengah, juga dimaksudkan untuk memberikan bekal
kompetensi tertentu yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha ataupun
bekerja.
b.
Sasaran program ini adalah warga masyarakat : SMA/MA dengan usia relativ lebih tinggi dari
usia sekolah memerlukan layanan khusus karena kemampuan ekonomi, daerah
terpencil/terisolasi, dan karena berbagai hal tidak masuk ke sekolah formal.
Dan memilih layanan pendidikan
kesetaraan sesuai minat dan potensi tertentu yang dimiliki, dan ingin menguasai
kompetensi tertentu yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha atau bekerja.
4.
Pendidikan
Kursus dan Pelatihan
a.
Program pendidikan kursus dan pelatihan bertujuan untuk
meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing peserta didik agar mereka memiliki
pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan sikap kerja yang professional yang
dapat digunakan untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
b.
Sasaran program pendidikan kursus dan pelatihan
kecakapan hidup adalah warga masyarakat terutama usia produktif, tidak bekerja
(pengangguran), masyarakat kurang mampu, serta penduduk yang kurang beruntung
lainnya di daerah perbatasan hutan. Selain itu, sasaran program juga mencakup
warga masyarakat yang membutuhkan peningkatan atau penambahan keterampilan
untuk kepentingan bekerja atau mengembangkan karir.
c.
Hasil yang ingin dicapai pendidikan kecakapan hidup
adalah terserapnya peserta didik yang cakap dan terampil oleh dunia usaha dan
industri (DUDI) dan/atau mengembangkan wirausaha usia produktif.
5.
Pengembangan
Budaya Baca
a.
Program ini bertujuan untuk mendorong berkembangnya
minat dan budaya baca masyarakat melalui perluasan Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) dan penyediaan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan
masyarakat.
b.
Sasaran program ini adalah masyarakat yang membutuhkan
tambahan pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan sesuai dengan profesi dan
kehidupan sehari-hari, khususnya para aksarawan baru.
c.
Hasil yang diharapkan melalui pelaksanaan program ini
adalah tersedianya bahan bacaan dan sumber informasi lainnya yang dapat dicapai
oleh masyarakat sasaran secara mudah dan murah di unit penyelenggaraan jarak
jauh PKBM Bina Terampil Mandiri.
6.
Pendidikan
Pemberdayaan Perempuan
a.
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan bertujuan untuk
mengangkat harkat dan martabat perempuan usia 15 tahun keatas, melalui upaya
peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang bermanfaat dalam
mewujudkan kehidupan yang lebih baik agar perempuan dapat berperan aktif dalam
proses pembangunan dan bangsa.
b.
Sasaran program pendidikan perempuan adalah perempuan
miskin usia 15 tahun keatas termasuk lanjut usia, perempuan rawan trafiking dan
perempuan yang sedang atau selesai mengikuti program keaksaraan.
c.
Sasaran program pendidikan pemberdayaan perempuan
adalah meningkatnya kecakapan hidup ( lifeskills) perempuan sehingga dapat
berpartisipasi dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
D. Penutup
Pedoman pelaksanaan program pendidikan nonformal di PKBM
Bina Terampil Mandiri dalam rangka pengembangan layanan pendidikan nonformal melalui
unit penyelenggaraan jarak jauh ini, dengan harapan apabila program yang
direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Karena manfaat yang
diperoleh melalui program pendidikan nonformal tidak
hanya berorientasi jangka pendek, namun berupa investasi jangka panjang. Hal
ini terutama terkait dengan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Sebab sebaik apapun program yang digulirkan,
tapi apabila tidak didukung oleh SDM yang handal, maka hasil yang didapatkan
tidak akan mencapai titik optimal.
Program yang dirancang tidak semata disusun untuk
program pendidikan semata, tetapi berimplikasi pula pada pengembangan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Diharapkan dengan adanya keseimbangan diantara dua
inti pembangunan ini , akan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Apalagi Human Development Index diukur dari tiga sisi, yaitu Kesehatan ( Angka
Harapan Hidup ), ekonomi ( daya beli ) dan Pendidikan ( tingkat melek
huruf/literasi). Semoga dengan adanya program yang akan dilaksanakan ini dapat
memberikan kontribusi positif baik untuk mengelola lembaga pendidikan, warga
belajar, masyarakat maupun pemerintah. Sehingga terbentuk sebuah pola
pendidikan yang berkelanjutan dan menyeluruh untuk menuju masyarakat madani
indonesia khususnya di Kabupaten Bandung Barat.
0 komentar:
Posting Komentar